-->

Materi Pengertian Best Practices, dan metode Penulisannya

Pengertian dan Pentingnya Best Practices

  • Pengertian Mengapa Menulis Best Practices?

Best practices adalah strategi yang terbukti berhasil dalam konteks pendidikan dan dapat direplikasi oleh guru lain.

Dalam pendidikan, best practices merujuk pada metode pengajaran, manajemen kelas, atau pendekatan kurikulum yang memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa.

  • Mengapa Menulis Best Practice ?

  1. berbagi Pengetahuan: Guru dapat berbagi pengalaman berharga dengan rekan sejawat, memperkaya komunitas pendidikan.
  2. Mendokumentasikan Inovasi: Best practices membantu mendokumentasikan inovasi yang telah diuji di lapangan.
  3. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Memberikan inspirasi dan panduan praktis untuk memperbaiki atau memperkaya strategi pengajaran.

Kriteria Best Practices

  1. Konsisten

Penulisan dan implementasi best practice Anda harus terstruktur dengan baik dan logis dari awal hingga akhir. Semua bagian dari best practice Anda harus saling mendukung dan mengalir secara logis.

  • Orisinalitas

Karya best practice yang dibuat benar-benar merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur.

  • Perlu

Best practice Anda relevan dan menjawab kebutuhan atau tantangan nyata dalam dunia pendidikan. Praktik yang Anda tulis harus menunjukkan pentingnya implementasi dalam konteks pendidikan saat ini.

  • Ilmiah

Penulisan best practice didasarkan pada teori pendidikan yang kuat, penelitian yang relevan, atau data yang valid


Tips untuk Menulis Best Practices yang Relevan dan Kekinian

  1. Sesuaikan dengan Tren Pendidikan Terkini
  2. Konteks Lokal dan Global
  3. Inklusif dan Kolaboratif

Metode Menulis Best Practise

1. STAR
  • Situasi
Gambarkan latar belakang atau konteks di mana praktik terbaik ini diterapkan.
  • Tantangan
Jelaskan masalah atau hambatan yang Anda hadapi.
  • Aksi
Detailkan Langkah-langkah atau strategi yang Anda terapkan untuk mengatasi tantangan.
  • Refleksi
Evaluasi hasil dari tindakan Anda, termasuk keberhasilan, tantangan yang tersisa, dan pelajaran yang didapat.

Kelebihan: Metode STAR memberikan alur yang jelas dan mudah diikuti, sehingga pembaca dapat memahami logika di balik setiap keputusan

2. Metode 4F
  • Fact (Peristiwa) Sebutkan fakta atau peristiwa yang terjadi selama pengajaran.
  • Feeling (Perasaan) Bagikan perasaan Anda selama dan setelah kejadian tersebut, serta dampaknya pada proses pembelajaran.
  • Finding (Pembelajaran) Deskripsikan penemuan atau wawasan yang Anda dapatkan dari pengalaman ini.
  • Future (Penerapan) Jelaskan apa yang akan Anda lakukan di masa depan untuk meningkatkan pengajaran Anda.
Kelebihan: Metode 4F menyoroti aspek emosional dan reflektif dari pengalaman, membuat tulisan lebih menarik dan personal

3. Metode CARL
  • Context
Jelaskan latar belakang atau konteks dari masalah yang Anda hadapi.
  • Action
Deskripsikan tindakan atau langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Result
Tulis hasil yang Anda dapatkan, baik positif maupun negatif.

Learning Refleksikan apa yang Anda pelajari dan bagaimana Anda akan mengaplikasikan pelajaran tersebut di masa depan.

Kelebihan: Metode CARL menekankan pada hasil dan pembelajaran yang didapat, cocok untuk mendokumentasikan perubahan atau perbaikan yang telah dicapai

4. Metode Why - What - How
  • Why
Jelaskan alasan mengapa Anda memilih pendekatan tertentu. apa yang memotivasi Anda untuk mencoba strategi ini?
  • What
Deskripsikan secara detail apa yang Anda lakukan. Jelaskan Langkah-langkahnya dan siapa yang terlibat.

  • How 
Tunjukkan bagaimana strategi ini berhasil dan mengapa. Sertakan data atau bukti jika memungkinkan.

Kelebihan: Metode ini membantu Anda menyoroti pentingnya alasan di balik setiap tindakan, memberikan konteks yang kuat untuk strategi yang Anda pilih.

Tips Memilih Metode yang tepat

  1. Pilih metode yang paling cocok dengan pengalaman Anda
  2. Gunakan contoh konkret Sesuaikan dengan audiens Anda Jika pengalaman Anda sangat faktual dan berbasis hasil, metode STAR atau CARL mungkin lebih cocok. Jika Anda ingin menyoroti aspek emosional, pilih metode 4F.
  3. Pastikan setiap metode yang Anda gunakan disertai contoh nyata dari pengalaman Anda untuk membuat tulisan lebih kuat dan relatable.
  4. Jika audiens Anda adalah guru-guru yang mencari solusi praktis, gunakan metode yang memberikan langkah-langkah yang jelas dan dapat diimplementasikan

0 Response to "Materi Pengertian Best Practices, dan metode Penulisannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel