materi seni musik notasi angka

Membuat Karya Musik Sederhana

Karya musik adalah istilah yang merujuk pada komposisi atau penggabungan unsur-unsur musik seperti melodi, harmoni, ritme, dan lirik (jika ada) untuk menciptakan sebuah karya seni yang dapat dinikmati secara auditori atau berdasarkan pendengaran.

1. Pengenalan Dasar Notasi Musik

Notasi musik adalah sistem penulisan simbol-simbol khusus yang digunakan untuk merepresentasikan elemen-elemen musik secara tertulis. Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan informasi tentang bagaimana musik harus dimainkan atau dinyanyikan kepada para musisi, penyanyi, atau pembaca yang memahami sistem notasi tersebut. Notasi musik atau titinada musik adalah sistem penulisan karya musik. Pada notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling tertukar penggunaannya). Bentuk tertulis atau cetak dari notasi tersebut disebut partitur.

Terdapat dua jenis notasi yang dikenal secara luas dalam dunia musik, yaitu sebagai berikut.

a. Notasi angka

Notasi angka merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam penciptaan sebuah karya musik. Meskipun notasi angka tidaklah penting bagi pendengar atau penikmat lagu, akan tetapi berbeda ceritanya bagi musisi yang akan menciptakan sebuah lagu Berikut adalah penjelasan lebih mendalam mengenai notasi angka yang dapat kalian pelajari.

1) Mengenal not angka

Not angka atau notasi angka merupakan sistem penulisan lagu yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli musik berkebangsaan Prancis bernama Guido D'Arezzo. Guido menciptakan sebuah metode dalam membaca notasi musik menggunakan simbol angka. Notasi angka dalam hal ini sangat tepat digunakan untuk mempelajari vokal atau bernyanyi.

Sesuai dengan namanya, notasi angka terdiri dari angka-angka yang dijadikan sebagai simbol dalamnya notasi angka kerditilah yang dapat dijadikan patokan seorang musisi dalam memainkan sebuah musik. Setiap angka dalam notasi ini memiliki simbol dan volume yang berbeda dalam penggunaannyan Tinggi dan rendahnya suara dag berbtasi angka yang disimbolkan menggunakan angka 1 sampai dengan 7 berbeda antara satu dengan lainnya. Berikut adalah urutan nada dalam notasi angka. 

2) Cara membaca not angka

Ketika kamu ingin mempelajari tentang musik, salah satu hal yang harus diketahui adalah cara membaca notasi angka. Hal ini sangat penting karena selain menjadi unsur musik, notasi angka juga merupakan kemampuan dasar bagi seorang musisi, sehingga dapat mempelajari tahap-tahap musik selanjutnya dan dapat membantu

perkembangan musik yang ditekuninya. Berikut adalah penjelasan mengenai tanda-tanda yang dapat digunakan untuk membaca notasi angka tersebut.

a) Titik

Pada notasi angka titik (.) mempunyai dua fungsi, yaitu sebagai penanda tinggi rendah nada dan juga sebagai penanda jumlah ketukan. Penjelasan mengenai fungsi titik yaitu sebagai berikut.

(1) Titik sebagai penanda tinggi rendahnya nada Sebagai sebuah penanda tinggi rendahnya dalam notasi angka, titik dapat diletakkan di bawah atau di atas not yang dimaksudkan. Guna menunjukkan nada tinggi pada sebuah not maka titik akan diletakkan di atas not yang dimaksud. Begitu juga sebaliknya, untuk menunjukkan nada rendah pada sebuah not maka titik akan diletakkan dibawah not yang dimaksud. Contohnya yaitu sebagai berikut.

(2) Titik sebagai penanda jumlah ketukan Sebagai sebuah penanda jumlah ketukan, titik dapat diletakkan setelah not yang dimaksudkan. Jumlah titik yang ditambahkan setelah not menjadi jumlah ketukan yang dimaksud. Contohnya yaitu sebagai berikut.

(a) Penambahan dua ketukan 

| 1..23 |

(b) Penambahan tiga ketukan 

[1...23|

b) Garis tegak

Garis tegak yang terdapat dalam sebuah notasi angka digunakan sebagai garis birama yang membatasi tiap ruas birama. Contohnya yaitu sebagai berikut.

C. Garis mendatar 

D. Garis miring 

Garis miring digunakan sebagai tanda untuk nada yang naik atau turun setengah dari nada asal.

(1) Naik setengah nada

Garis miring ke kanan (/) diletakkan di atas nada yang dimaksud.

(2) Turun setengah nada

Garis miring ke kiri (1) diletakkan di atas nada yang dimaksud.

3) Tanda tempo dan tanda dinamika

Dengan memahami dan mengikuti tanda tempo dan tanda dinamika, musisi dapat mengekspresikan emosi dan karakter yang diinginkan oleh komposer dalam sebuah karya musik. Oleh sebab itu, pemahaman mengenai tanda tempo dan dinamika ini sangat penting dalam pembelajaran seni musik.

a) Tempo

Tempo adalah kecepatan dari sebuah ketukan, langkah dasar dari musik. Sebuah tempo yang cepat sering digunakan pada musik yang bernada penuh energi, cepat, dan menyenangkan. Sedangkan tempo yang lambat sering digunakan dalam musik yang khidmat, puitis, dan tenang. Penanda sebuah tempo biasanya dituliskan di awal sebuah karya. Tempo merupakan hal pokok dalam bermusik, jika tempo tidak tepat maka seorang penyanyi bisa saja akan menyanyi lebih cepat dari iringan musiknya. Tempo digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya sebuah lagu.

b) Dinamika

Dinamika adalah besaran volume yang menunjukkan tingkat kekuatan dan kelemahan sebuah bunyi ketika musik dimainkan. Sama halnya dengan tempo yang mempunyai bermacam-macam bentuk, dari yang tetap hingga yang berubah-ubah. Dinamika juga mempunyai bentuk yang bermacam-macam, mulai dari yang tetap hingga berubah-ubah. Baik dinamika maupun tempo, keduanya memiliki sifat-sifat emosi.

Share this post